Respon Program Prioritas, Penyuluh Agama Islam KUA Cikarang Barat Menggelar Diseminasi Program MPMB

Kantor Urusan Agama Kecamatan Cikarang Barat melalui Penyuluh Agama Islam menggelar  kegiatan Kick-Off sekaligus Diseminisasi program Masjid Pelopor Moderasi Beragama (MPMB) Tingkat kecamatan Cikarang Barat di Masjid Besar        Al Hidayah, Selasa (20/12/2022).

Kegiatan berlangsung mengambil momentum  silaturahmi dan pembinaan rutin yang dilakukan penyuluh terhadap para pengurus Masjid,Imam,dan Guru Majelis Taklim Se-Kecamatan Cikarang Barat yang dinamakan SIBAPER(Silaturahmi Bareng Penyuluh dan Verifikator).

"Pertemuan antar Masjid dan Lembaga Pendidikan Keagamaan ini penting dilakukan sebagai sarana bertukar informasi dan silatrurahmi, begitupun KUA sangat berkepentingan untuk menyampaikan program pelayanan masyarakat dan pembangunan, terutama program prioritas yang berkenaan dengan kemasjidan  yakni MPMB" kata H.Anas Yazid Fathoni, Kepala KUA Cikarang Barat dalam sambutan pembukaan.

Baca Lainnya :

• Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Pengantin KUA Kecamatan Babelan0

Dijelaskan H. Anas, Program MPMB ini merupakan bagian dari salah satu kebijakan prioritas. Yakni penguatan moderasi beragama di tempat ibadah yang memiliki tujuan utama meningkatkan tata kelola masjid berbasis pemahaman moderasi beragama.

Narasumber pertama, H.Muhamad Rafiuddin selaku Penyuluh Agama Islam Fungsional dalam kesempatan tersebut menyampaikan materi terkait penguatan moderasi beragama juga strategi dan implementasi program MPMB di tingkat kecamatan Cikarang Barat.

Dalam paparan materinya, H. Rafi menjelaskan “kegiatan MPMB ini adalah respon cepat penyuluh wilayah atas program prioritas yang diluncurkan kemenag pada November lalu di Solo. Semangat program ini perlu digaungkan bersama dan akan diimplementasikan oleh penyuluh melalui proses pendampingan. Aktifitas-aktifitas program yang bisa dilakukan di wilayah segera akan dirancang dan ditindaklanjuti dengan melibatkan seluruh stakeholder guna mewujudkan ketiga tujuan MPMB yakni Masjid Profesional, Moderat, dan Berdaya.”

KH. Habibi Shomad, selaku narasumber kedua juga menambahkan  materi seputar pentingnya profesionalitas takmir dan peningkatan kualitas manajemen masjid. “ Mengelola masjid harus dilandasi dengan paham dan visi yang benar akan fungsi masjid itu sendiri berdasarkan literasi teks dan sejarah yang ada. Dari pemahaman tersebut, maka  moderasi beragama penting untuk disikapi sebagai penguat Langkah para takmir masjid dalam menjadikan masjid yang ramah, tentram dan menentramkan, serta menjadi sumber persatuan  yang memberdayakan.” kata sekretaris FKUB Kab.Bekasi.

Kegiatan yang diikuti sekitar 200 orang dari unsur DKM, Imam, Guru Majelis Taklim dan Guru LPQ Serta PD Pontren ini menghasilkan komitmen dan semangat yang sama yaitu peningkatan kualitas dan penguatan Moderasi Beragama. Hal itu ditunjukkan dengan antusiasme peserta menaggapi program MPMB ini sebagai sebuah program yang sangat dibutuhkan oleh mereka, juga berharap besar agar program ini segera ditindaklanjuti dan masjidnya bisa tersentuh oleh program dan pendampingan  yang difasilitasi oleh Penyuluh Agama Islam Kecamatan Cikarang Barat. (Rafi)