Cegah Perkawinan Anak, KUA Sukakarya SAPA Siswa Siswi SMK Mekar Murni

By Agus Salim Minggu,22 Jan 2023, 19:36:12 WIB | 1627 Kali Dilihat Bimas Islam
Cegah Perkawinan Anak, KUA Sukakarya SAPA Siswa Siswi SMK Mekar Murni

Keterangan Gambar : Foto Bersama Siswa-siswi SMK Mekar Murni


Bekasi, 21/01/2023

Destinasi lanjutan dari kegiatan Road Show KUA Sukakarya Goes To School bertempat di SMK Mekar Murni, Yayasan Bina Mekar Murni, yang di pimpin oleh H. Iwan Setiawan yang beralamat di Desa Sukamurni. 


Kegiatan tersebut dihadiri seluruh siswa siswi SMK Mekar Murni beserta dewan guru dengan penuh rasa antusias mendengarkan pemaparan yang disampaikan oleh Penyuluh Agama KUA Sukakarya. 

Baca Lainnya :


Kepala Sekolah SMK Mekar Murni dalam sambutannya menyampaikan "Kami mengucapkan terima kasih kepada KUA Kecamatan Sukakarya yang memberikan pencerahan tentang dampak dari pernikahan dini serta kenakalan remaja yang pada saat ini mulai marak, semoga dengan kegiatan ini akan semakin menambah edukasi kepada siswa siswi kami tentang dampak negatif yang timbul serta memberikan motivasi kepada siswa siswi kami agar menjadi orang yang sukses dimasa yang akan datang," Ucap H. Abdul Hanan. 


Sebagai narasumber H. Iiq Taufiq Sa'bany, MA menyampaikan  pentingnya keimanan dan ketaqwaan dalam mencegah kenakalan remaja, karena  Iman dan Taqwa merupakan pondasi awal bagi setiap muslim,  ketika iman dan taqwa tertanam dalam diri setiap siswa maka godaan godaan yang mengarah kepada hal negatif akan bisa di hindari, diantra untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan adalah menjaga shalat lima waktu". Ujarnya. 


Narasumber lain, Akbar Sobari, S. Ag,  memaparkan dampak negatif dari pernikham dini,  diantarannya adalah maraknya angka perceraian, kehidupan ekonomi yang sulit,  dan hilangnya kesempatan dimasa muda.  Masa muda adalah waktu yang terbaik untuk berkreatifitas, belajar,  berusaha untuk menggapai masa depan yang cerah, yang lebih baik sehingga jangan sia-siakan masa muda dengan melakukan hal-hal yang negatif", ungkapnya. 


Program ini selanjutnya akan digemakan melalui sekolah sekolah di wilayah Kecamatan Sukakarya dengan nama "SAPA" dari KUA yang artinya Sekolah Anti Perkawinan Anak, Kegiatan ini akan dilakukan secara kontinyu, dan dilakukan secara periodik. 

Tunggu kami "SAPA" dari KUA 
Kontributor : Agus Salim







Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.