Refleksi Diri Menjadi Pribadi Yang Lebih Baik
Refleksi Diri

Perlu disadari bahwa setiap orang menginginkan sesuatu yang terbaik dalam hidupnya. Untuk bisa menjadi baik hal yang dilakukan adalah berupaya untuk selalu bersikap baik. Dan juga harus sadar bahwa tidak ada orang yang tidak mempunyai masa lalu. Tentu saja setiap masa lalu tidak selalu hal baik dan menyenangkan, kadang juga menyedihkan.

Kita bisa bercermin tentang banyak hal, misalnya bagaimana mungkin kita bisa mengajak baik seseorang, kalau kita pernah melakukan sesuatu yang tidak baik yang dilakukan oleh seseorang. Nah itulah yang dinamakan bercermin pada diri.

Bercermin pada diri merupakan pengingat kepada kita, hendaknya tidak mudah menyalahkan orang lain atas perbuatan yang dilakukan, karena setiap orang pasti punya alasan ketika melakukan sesuatu, sehingga kita akan lebih berhati-hati membuat penilaian.

Baca Lainnya :

• Gerak Jalan Hari Amal Bhakti Ke 77 Kemenag Kabupaten Bekasi Berlangsung Meriah0
• Seluruh Jajaran Kemenag Kabupaten Bekasi Berkomitmen Tolak Gratifikasi dan Pungli0
• Pelaksanaan CAT IPMB 2022 di Kementerian Agama Kab Bekasi Berjalan Lancar0
• Kemenag Kab Bekasi H. Asnawi, S. Ag Melepas Peserta Kemah Harmoni0
• Kakanwil Kemenag Jawa Barat Bersyukur Perayaan Natal 2022 Berlangsung Aman dan Penuh Suka Cita0

Kemampuan memahami diri merupakan hal terlemah dalam diri kita. Mengapa? Karena kita tidak banyak melatih kemampuan memahami diri, kita lebih sering melatih memahami orang lain. Sehingga seringkali lupa terhadap diri kita, siapakah kita sebenarnya. Terlebih pemahaman kita terhadap orang lain seringkali diisi dengan hal-hal yang kurang baik, maka jadilah kemudian kita terwarnai dengan hal-hal yang kurang baik itu.

Tahukah Anda bahwa ketika manusia dihadapakan pada kepentingannya, seringkali manusia lupa, sehingga mudah tergoda oleh kepentingan jangka pendek yang melemahkan. Seringkali kita mudah melanggar komitmen yang sudah disepakati, hanya karena kita kurang sabar melihat masa depan.

Bagaimana kita akan menjadi pemimpin yang baik, kalau kita bukan orang baik. Bagaimana kita bisa mengajak orang lain berkomitmen, kalau kita seringkali melanggar komitmen. Bagaimana kita akan mendidik masyarakat agar tertib, kalau diri kita tak tertib.

“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”. (QS. Ar-Rum: 41)

“Katakanlah: “Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)”. (QS. Ar-Rum: 42)

“Oleh karena itu, hadapkanlah wajahmu kepada agama yang lurus (Islam) sebelum datang dari Allah suatu hari yang tidak dapat ditolak (kedatangannya): pada hari itu mereka terpisah-pisah”. (QS. Ar-Rum: 43)

Ada beberapa tips yang mungkin bisa kita lakukan untuk menjadi pribadi muslim yang lebih baik.

Yang pertama adalah dengan mencoba untuk tetap positif dan mensyukuri apa yang sudah diberikan oleh Allah SWT. Dengan selalu positif, pikiran akan tetap jernih ketika masalah menerpa.
Kedua, jangan sungkan untuk meminta bantuan kepada Allah SWT. Perlu diingat bahwa Allah SWT itu Maha Pemberi dan Penyayang, dan oleh karena itu Ia tak akan pernah menolak permintaan hambaNya.
Ketiga, kembali dekatkan diri dengan Al-Quran. Membaca ayat-ayat suci bisa membuka mata serta menjernihkan pikiran kita.
Keempat, bekali diri dengan ilmu-ilmu dari orang-orang yang memiliki pengetahuan keagamaan.
Kelima, jaga ibadah yang wajib dan lakukan yang sunnah sebisa mungkin. Jangan pernah tinggalkan shalat fardhu, kebiasaan ibadah ini akan membantu kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Nah, itu dia manfaat refleksi diri semoga kita akan menjadi pribadi yang lebih baik. (HAS)