Kerjasama KUA Sukakarya dan Tim Motekar Cegah Pernikahan Dini

By Agus Salim Kamis,02 Feb 2023, 12:05:44 WIB | 549 Kali Dilihat Bimas Islam
Kerjasama KUA Sukakarya dan Tim Motekar Cegah Pernikahan Dini

Keterangan Gambar : Foto Bersama Tim KUA Sukakarya dan Tim Motekar



Bekasi, 26/01/2013
Banyaknya permasalahan keluarga di wilayah Sukakarya, mendorong KUA Sukakarya bersama Motivator Ketahanan Keluarga (Motekar) untuk bersama sama mengoptimalkan sumberdaya yang ada di masyarakat dalam penyelesaian masalah kerentanan keluarga.


Kegiatan ini merupakan puncak dari program KUA goes to school. Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Misbahul Falah Pamahan Pimpinan KH. Fahrudin, MA. Kegiatan ini bukan hanya dihadiri oleh Penyuluh Agama Islam KUA Sukakarya, tapi juga dihadiri oleh  Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), yaitu tim Motekar (Motivator Ketahanan Keluarga Ibu Winda Sri Rahayu (26/01). 


Kepala Sekolah SMK Global, Wahyudin, S. Pd. menyampaikan ucapan  terima kasih atas kunjungan rombongan dari KUA ke SMK Global dan semoga siswa siswi dapat mengambil manfaat dari kegiatan ini. 

Baca Lainnya :


Tim Motekar Kecamatan Sukakarya, Ibu Winda sangat gembira bisa duduk bareng dengan KUA Sukakarya untuk melaksanakan program yang sama, yaitu mengedukasi masyarakat, khususnya siswa-siswi yang berada di wilayah kecamatan Sukakarya, menyampaikan informasi terkait bahaya pernikahan anak. Kesadaran ini harus tumbuh disetiap jenjang usia, mulai anak-anak sampai orang dewasa. Jika hal ini dibiarkan akan merusak tatanan kehidupan masyarakat, ujar Bu Winda. 


Dalam kesempatan yang sama Sebagai pembicara dari KUA yaitu Fauzi Ridwansyah, S. Ag, Ia mengupas dampak negatif pernikahan anak ditinjau dalam perspektif agama. Karena pernikahan anak hanya akan menyisakan lemahnya keturunan/generasi penerus dalam segala bidang, hal ini senada dengan anjuran Al-Quran Surat Annisa ayat : 9  Artinya : “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar”.


Selain itu, Fauzi juga menyampaikan bahwa masa muda adalah masa untuk mengembangkan potensi diri dan pernikahan dini dapat membuat cita cita yang diinginkan menjadi sulit tercapai. 


Dalam kesempatan yang berbeda Kepala KUA Sukakarya memberikan penjelasan bahwa Program KUA Goes To Scohool yang digagasnya, telah berhasil mengedukasi peserta didik SLTA yang dilaksanakan  selama 6 hari selama  bulan Januari ini.


Kegiatan ini merupakan manifestasi transpormasi layanan KUA kepada masyarakat. Semoga dengan kegiatan ini masyarakat makin memahami usia produktif pernikahan.

Kontributor : Agus Salim







Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.