- Program Kegiatan SGI, Pemantik Guru MIN Semakin Aktif dan Kreatif
- Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Hadiri Pembukaan Program Beasiswa Pembinaan Kepala Sekolah dan Guru Kabupaten Bekasi
- Kepala Kemenag Kab. Bekasi Hadiri Pemasangan Tiang Pancang Pertama Masjid Al Muhajirin Lippo Cikarang
- Gelar Silaturahmi DPD FK KBIHU Kabupaten Bekasi dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat
- Cegah Konflik Pemilu, Ini Upaya Kemenag Kabupaten Bekasi
- Rakernas 2024, Begini Pesan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bekasi
- Monev Penggunaan Dana BOS, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bekasi minta Tingkatkan Kualitas Pendidikan Madrasah
- Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bekasi Gelar Silaturahmi bersama Tenaga Pramubakti
- Peringatan Hari Guru tahun ini, Kankemenag gaungkan peningkatan pembelajaran
- Adu Pantun Warnai Pisah Sambut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi
Saatnya Menunggu Panggilan Ilahi

Tema ini menarik kita bincangkan. Karena setiap manusia pasti bermuara pada Ilahi. Baik dinamika kehidupannya maupun pada saat menghadapi kematiannya, pada hakikatnya Allah yang menetapkan dengan koridor taqdirnya. Pesan Allah SWT:"Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu dengan al-qadar (taqdir)" (QS. Al-Qamar : 49).
Banyak jalan menuju panggilan ilahi. Terkait ibadah mahdhah maupun ghair mahdhah. Lazimnya dua ibadah ini berlangsung secara simultan. Saat shalat lima waktu, diiringi dengan ibadah sunnah. Juga, pelaksanaan ibadah haji misalnya, selalu ada ibadah mahdhah dan ibadah sosial humanisnya. Dua ibadah ini tidak bisa dipisahkan selalu interdependensi.
Ketika azan berkumandang, itulah panggilan ilahi yang datang setiap hari. Lima kali dalam durasi sehari semalam. Dalam konteks ini, umat Islam responnya bervariasi. Ada yang gercep, ada pula yang mengulur waktu beberapa saat. Bahkan ada pula yang selalu mengakhiri waktu shalat. Lebih ironis lagi, hingga waktunya terlewat begitu saja karena alasan kesibukan.
Baca Lainnya :
- Pesan Khusus Pj. Bupati Bekasi dalam Peringatan HAB Kementerian Agama Ke -77 Tingkat Kabupaten Bekasi : Bersama Cegah Stunting.0
- Penyuluh Agama Islam KUA Tambun Utara Gelar Pembinaan Imam, Marbot Masjid dan Guru Majelis Taklim0
- Pelaksanaan CAT IPMB 2022 di Kementerian Agama Kab Bekasi Berjalan Lancar0
- Kemenag Kab Bekasi Gelar Pelatihan Pelayanan Prima Guna Tingkatkan Mutu Layanan0
- Gelar Seminar Nasional, Ajak Pelajar dan Mahasiswa Kab Bekasi Berwirausaha 0
Di sinilah kepiawaian seseorang dalam memanaje waktu, selalu memprioritaskan ibadah shalat dikerjakan di awal waktu. Mengapa harus di awal waktu? Karena kita tidak tahu, apa yang terjadi dalam waktu mendatang. Bisa jadi, diantara kita tidak diberi kesempatan karena selalu mengulur waktu.
Konteks lain, sering kita mendengar banyak orang mengatakan: "Saya sedang menunggu panggilan ilahi untuk ibadah haji dan umroh". Tentunya setelah mendaftar, kemudian mendapat porsi haji dan sekarang masa penantian menunggu panggilan ilahi. Luar biasa, dibutuhkan kesabaran tak terhingga.
Ali Syariati (2009: h. 28) mengungkapkan, ibadah haji menggambarkan kepulanganmu kepada Allah, Yang Mutlak dan tidak terbatas dan tidak ada yang menyerupai-Nya. Pulang kepada Allah menunjukkan gerakan yang pasti menuju kesempurnaan, kebaikan, keindahan, kekuatan, pengetahuan, nilai-nilai, dan fakta-fakta.
Akhirnya, kita pun sama. Suatu saat nanti kita akan kembali pada ilahi. Cepat atau lambat, suatu saat kita akan sampai pada ajal. Hanya Allah SWT Yang Maha Mengetahui kapan seseorang tiba ajalnya. Sesuai dengan Firman Allah SWT:" Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun". (QS. A'-raf: 34).
Uraian di atas, membangkitkan kesadaran bahwa menunggu panggilan ilahi mutlak menjadi jangkar kehidupan. Sehingga kehidupan kita benar-benar memiliki batasan, bawa setiap manusia ada dalam genggaman kuasa ilahi. Semuanya telah ditetapkan oleh Yang Maha Menetapkan. Wallahu 'Alam.
Bekasi, 10 Januari 2023 /17 Jumadil Akhir 1444 H.
Wahyudin, M.Pd.I (Pengawas PAI Kemenag Kab. Bekasi - Penulis Buku).
